Pagi yang ceria di hari sabtu, 22 Juni 2019 ini bertambah dengan keceriaan nan haru dengan berbagai kreasi seni dan perpisahan siswa SD N Godo 3
Hadir dalam “Pahargyan Purna Wiyata” dan Halal bi Halal tersebut Pengawas TK & SD, Komite Sekolah, Pemerintah Desa, Pengurus YMH Paranggarudo, dan semua walimurid kls 1-6.
Kemeriahan acara pelepasan siswa tersebut diisi berbagai kreasi seni modern dan tradisional sebagai bentuk ajang asah bakat anak anak Desa Godo yang luar biasa
Diawali dengan lantunan rebana klasik yg menarik, dilanjutkan pementasan seni tari dan kreasi modern serta lagu perpisahan yg menyayat hati, bak semua hadirin meneteskan air mata haru
Kastowo, S. Pd., M. Pd. (Pengawas TK dan SD) mengapresiasi wujud kreatifitas seni tradisional yg identik dengan kearifan lokal Kadipaten Paranggarudo, yg mewariskan bibit bibit seniman di daerah Winong selatan
Kalau dirunut dari sejarah masa silam, memang desa Godo merupakan gudangnya seniman yg merupakan warisan budaya leluhur yg “adiluhung” penuh kearifan dan kesantunan terlihat dari gerak tari yg indah dan gemulai
Sudah seharusnya dunia pendidikan kita isi dengan konten yg mencerminkan budaya asli NUsantara, yang sangat melegenda dan diakui dunia, jangan sampai kebudayaan kita diambil oleh bangsa lain karena kelalaian kita merumat dan melestarikannya
Satu hal penting yg menurut penulis perlu ditonjolkan adalah penerapan adab, sopan santun dan budi pekerti sebagai orang timur, yg sekarang sudah mulai tergerus oleh modernisasi dan digitalisasi
Selamat dan Sukses kepada para pahlawan tanpa tanda jasa di SD Negeri Godo 3, Semoga jasamu terbalas, terimakasih telah turut mendidik generasi penerus di Desa Godo Bhumi Paranggarudo
(Ismail. Red)
Tinggalkan Balasan